Breaking

Diskon Istimewa Super Hero

Aku punya pekerjaan yang sudah kugeluti selama 20 tahun. Umurku saat ini 20 tahun, lho berarti itu kerjaanku sejak lahir? Hehe, iya bro. Aneh kan?
Mungkin kamu juga gak bisa bayangin apa kerjaan yang bisa eksis ku lakuin dari bayi hingga sekarang. Ya udah, gak usah sok mikirin kerjaanku, bisa - bisa stroke anu-mu. Hehehe...
Ni ku kasih tau, kerjaanku tiap hari adalah Memikirkan Setiap Kemungkinan yang Terjadi Bila Aku Menjadi Sesuatu. Kalau pakek kata - kata gitu kelihatan keren banget, padahal maksud utamanya adalah 'M-E-L-A-M-U-N'. Hahaha, kerenkan?
                     
                         ***
"Wiiiiiuuuuu...wiiiiiuuuu" Suara sirine polisi pagi ini menggemparkan pengguna jalan Ibu Kota Jamur tepatnya di kota Surya. Mendadak jalan tikus yang biasanya sepi menjadi ramai, bahkan macet. Yang lebih lucu lagi, ternyata hal seperti ini biasa terjadi. Jalan ini digunakan para tikus got yang gak punya surat jalan resmi dari Dinas Jalan setempat.
       Diperempatan jalan terdapat papan berisi tulisan 'Pemeriksaan Surat ijin jalan - jalan' yang dipasang oleh polisi.
Semua pengguna jalan bingung.  Jurus kaki seribu, eh, sejuta aja lah, di keluarkan agar bisa terlepas dari kejaran penagih tambahan: Cegatan polisi lalulintas.
                      ***
Ribuan pejalan kaki terkena tilang, eh, maksudnya pelajan motor. Hehe..
Rata - rata mereka tertangkap karena tidak punya SIM, tapi ada satu yang nyleneh, dia ditangkap karena mau nambalin ban motornya yang kempes. "Masak mau nambal ban harus bawa SIM? jaraknya kan cuma 10 meter!" Gumam pengendara. Tapi aturan harus tetap dilaksanakan, polisi hanya menjalankan bukan memutuskan.
                       ***
Batman berlari keluar gedung bapak - bapak. Tatapan mata yang tajam dan keringat yang bercucuran memberi isyarat bahwa dia sedang melakukan pekerjaan rutinnya. Mengejar penjahat, ya, cuma mengejar saja. Dari kejauhan tampak motor kerennya terparkir di tempat parkir umum, setelah membayar biaya parkir Batman langsung capcus, caked out, otw, dll. Hehe,. Sampai di kota Surya dia melihat ada razia surat ijin jalan - jalan. Tiba - tiba tubuhnya gemetar, keringat dingin keluar, tubuhnya menggigil, "Sial, gue gak punya SIM". Batman bingung bagaimana cara ngomong ke polisi. Ahirnya dia hadapi Polisi dengan tubuh gemetar.
"Pak Badman, mohon tunjukkan SIM anda"
"Maaf, Mas Polisi, saya gak punya SIM"
"Loh, kok bisa? Gimana caranya sampyn keliling tiap hari gak punya SIM?"
"Muka saya gak bisa di foto pak, jadi gak bisa buat SIM. Kan di SIM ada foto mukanya"
"Alasan kamu, kan tinggal buka topeng trus foto muka"
"Wah, nanti keren saya hilang, pak. Kan sayang"
"Ya udah pak Batman saya tilang!"
"Loh, kok Mas polisi berani nilang saya? Nanti gak saya bantuin nangkep penjahat lho, hayooo.. Kalau Mas Polisi saya tangkepin penjahat, Mas Polisi kan juga dapat fee, dapat bonus. Mohon difikirkan niat Mas Polisi menilang saya. Kita kan bisa jadi Kolega, bisa jadi rekan kerja. Saya bisa nangkep penjahat Mas Polisi juga dapat untungnya. Gimana tawaran saya, Mas?"
" Ow, gitu ya, Pak Batman? Baik kalau begitu. Dengan menimbang, melihat, dan mengingat kepentingan bersama, saya memutuskan surat tilang kepada Bapak Batman dicabut".
"Waah, terimakasih, Mas Polisi. Smpeyan baik banget deh".
" Iya, sama - sama mas Badman. Tapi jangan lupa, tangkap penjahat yang gak nurut. Biar saya dapat bonus".
"Oke, Mas Polisi Bro"
Batman pun pergi dengan riang gembira. Gemetar dan keringat dinginnya hilang seketika. "Saya kan Super Hero, masak ketilang. Kan gak lucu!, hehehe"...
Wer...wer.... Batman otw warung kopi untuk menenangkan diri.
Cerita ini hanya hayalan, hanya bualan, tak ada maksud menceritakan kelucuan tapi sindiran. Sindiran buat para SUPER HERO di negeri ini agar mau mematuhi aturan lalulintas. Sindiran buat Super Hero agar tidak menangkap penjahat yang gak nurut sama dia aja, tapi tumpas tanpa pandang bulu. Tanpa pandang regu, tanpa pandang bangku.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.