Pelacur Jalanan
Kau pelacur jalanan
Berkeliaran
Ketika usia bulan
Menjajankan
Tanpa tahu penghasilan
Malang nasib
Suram hidup
Buta masa depan
Kemarin adalah besok
Pun sekarang adalah ketidakjelasan
Ketika itu, disana
Tangisan tragis
Ratapan penuh harapan
Gemetar..
Tubuhmu tergoncang tapi perutmu sakit akibat tertawa berlebihan
Mengeras
Hatif bersiul ria
Jeritanmu
Aaaaah..
Aaaaah..
Membakar jiwa kebinatangan
Tangisanmu
Ss..huu..Sss..huu
Menambah nafsu
Pun marahmu menambah syahdu
Kau pelacur jalanan
Pemain ulung panggung semu
Pencapaian tergantung pelanggan
Puas merabamu semalaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar