Breaking

Menikmati MU vs Barca dengan Cara yang Bikin Bahagia



MU VS Barca, bolehkah aku bertanya?

Hari ini aku melihat sepak bola. Ada dua kubu, yaitu merah dan kuning. Merah dari Mancester dan Kuning dari Barcelona. Di sekelilingku banyak orang, entah menikmati atau menunggu nasib kantong karena taruhan.

Di sela-sela pertadingan, aku melihat keringat-keringat yang mengucur berambisi. Seperti biasa, aku akan selalu siap teriak gembira ketika ada tim yang berhasil membobol gawang. Dari kubu manapun, aku suka saat goal. Kurasa itulah caraku menikmati setiap pertandingan yang kulihat, dan itu pula yang membuatku tak pernah kecewa dengan hasil pertandingan.

Namun, ada beberapa pertanyaan yang muncul, jika olahraga sepakbola itu menyehatkan, apakah gerangan yang dirasa para pemain? Apa saat bermain tendang-menendang sambil melenturkan otot-otot yang kaku itu niatnya biar sehat?

Untuk mengatakan tidak begitu, tentu aku tak memiliki data apapun. Dan untuk mengatakan sebaliknya, juga demikian. Maka, secara serampangan mengklaim, anggap saja tidak begitu.
Pesepakbola tidak memikirkan sedang olahraga saat bermain. Dan sangat wajar jika kekalahan menjadi hal yang sangat disesalkan.

Lalu sorakan-sorakan ramai. Ada yang ‘yaaaaaa’, ada yang ‘goblook!’ dan sorakan – sorakan lain. Sementara itu, di pojok, seorang penonton sekaligus menjadi komentator. Ia sebentar-sebentar mencaci apapun yang dilakukan pemain, yang menurutnya salah. Batinku, bukankah kebanyakan komentator tidak pernah persis berada pada posisi ‘apa yang dikomentari’?

O, agaknya, sih, begitu. Tapi komentar memang menggairahkan, hingga di musim komentar ini, banyak sekali komentator-komentator yang, selain tidak mengerti sesungguhnya tentang apa yang sedang dikomentari, juga banyak yang tidak mengerti tentang komentarnya sendiri. Dan demi menghindar dari itu, aku berhenti mengomentari komentator itu.

“Aku kan gak pernah persis seperti posisinya. Ya, lebih tepatnya gak mau,” batinku, lalu kembali teriak-teriak asyik, menikmati olahragawan yang sedang lupa kalau sedang olahraga.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.