Breaking

Rasa Takut

gambar by pixabay


Rasa takut memang bisa menjadi kekuatan. Tapi landasannya adalah ketakutan, dan yang terjadi pada diri kita adalah keberanian yang tertekan.

Sudah kutalak tiga rasa takut itu. Dan rasa yakinku pada jaminan Tuhan membuatku lebih takut pada cinta-kasihNya, daripada takut pada yang lain.

Sudah ku ubah pola pikirku; bahwa 'mahallul khoto' wannisyan' adalah kekuatan ketika mengerti dan memahami. Hidup ini membutuhkan kehidupan yang lain, tapi tidak untuk menjamin kehidupan kita. Ia semacam simbiosis, tali-temali atas simpul. Bergandengan. Erat. Tapi tanpanya, simpul masih tetap ada, meskipun tidak nyata. Dan bukankah ketidaknyataan adalah kenyataan paling nyata dalam kehidupan ini?

Em Ruddy

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.