Breaking

Tukang Jaga Desa



Dari pesan seorang kakek, saya tahu bahwa desa tempat tinggal Abidin adalah sangat kotor dari desa lain yang amat sangat kotor.

Desa-desa kotor itu membuat kerepotan yang membikin semua masyarakatnya (seolah-olah) repot membersihkan. Sementara itu, Abidin dan 15 kawannya adalah yang secara sadar dan penuh keikhlasan menjadi petugas kebersihan. Sambil melakukannya, Abidin dan 15 temannya juga sama-sama mencintai sampah, hingga tak pernah rela membuang sampah kecuali pada tempatnya.

Abidin dan 15 temannya juga tidak pernah merasa sakit hati dengan pembuang sampah. Bahkan saking cintanya pada sesama, mereka meramut sampah-sampah itu, diolah menjadi penyubur kemudian.

Hingga pada 10 April 2018 lalu, dua teman Abidin dipindahtugaskan. Abidin sangat sedih, namun dia dan teman-temannya yakin, ada tempat lain yang harus digarap dua koordinator itu. Kini, sisa abidin dan 13 temannya, yang sama-sama sedang berdoa untuk 5 tahun lagi, semoga desanya bersih.

"Amiin," ucapku, mengamini misi 14 tukang bersih-bersih itu.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.